Di Kota Cimahi Marak Gelandangan, Pengemis dan Anak Jalanan, Mendulang Uang Manfaatkan Momen Ramadhan

- Selasa, 21 Maret 2023 | 19:35 WIB
Di Kota Cimahi Marak Gelandangan, Pengemis dan Anak Jalanan, Mendulang Uang Manfaatkan Momen Ramadhan. (dok. cimahikota.go.id)
Di Kota Cimahi Marak Gelandangan, Pengemis dan Anak Jalanan, Mendulang Uang Manfaatkan Momen Ramadhan. (dok. cimahikota.go.id)

Bisnisbandung.com - Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial, Kota Cimahi, Supijan Malik mengutarakan, keberadaan pengemis, gelandangan, dan anak jalanan di Kota Cimahi tidak bisa dihapuskan seluruhnya.

Menurut Supijan Malik, meski razia secara intensif terus dilakukan oleh sejumlah pihak, namun keberadaan gelandangan, anak jalanan dan pengemis masih saja tetap ada di sejumlah sudut Kota Cimahi, dan mereka sulit untuk dihilangkan.

Supijan Malik mengatakan, kedatangan para pengemis, gelandangan dan anak jalanan musiman ke Kota Cimahi selalu ada, terutama di momen-momen tertentu, misalnya saja saat Ramadhan atau momen akhir tahun.

Baca Juga: Hilangkan Antrean Kendaraan, Sistem Transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh akan Diberlakukan

Biasanya para gelandangan, pengemis dan anak jalanan tersebut, datang secara bergerombol dari kampung dan dari luar Bandung Raya.

Modus para gelandangan, pengemis dan anak jalanan tersebut biasanya ada yang datang ke Cimahi pagi dan sore harinya ada yang jemput.

Namun ada pula gelandangan, pengemis dan anak jalanan yang menetap, memanfaatkan halaman ruko untuk istirahat tidur pada malam hari.

Sebagaimana diketahui biasanya para gelandangan, pengemis dan anak jalanan musiman tersebut, memanfaatkan momen Ramadhan untuk mendulang uang. Sebab biasanya umat muslim pada bulan Ramadhan banyak bersedekah.

Baca Juga: Laporan Keuangan Pemkot Bandung tahun 2022, Diperiksa Secara Terinci BPK. Digunakan Untuk Kesejahteraan Rakyat

Ditegaskan Supijan Malik, keberadaan gelandangan, pengemis dan anak jalanan terkadang mengakibatkan kenyamanan masyarakat terganggu, sehingga marak sekali keluhan yang masuk ke Pemerintah Kota Cimahi untuk dilakukan tindakan penertiban.

Biasanya kalau para gelandangan, pengemis dan anak jalanan ini bukan orang Cimahi ketika terjaring razia, mereka akan dikembalikan ke kampung asalnya.

Supijan Malik mengklaim, beragam upaya telah dilakukan Dinas Sosial guna mengurangi para gelandangan, pengemis dan anak jalanan di Kota Cimahi.

Baca Juga: Resmi, Bandara Kertajati Siap Melayani Penerbangan Haji dan Umroh

Salah satu upayanya yakni dengan cara melakukan pelatihan kerja bagi mereka yang berdomisili di Cimahi.

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: cimahikota.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dampak cyberbullying bagi anak muda

Rabu, 12 April 2023 | 17:40 WIB
X