Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Kamis siang meresmikan penggunaan rumah sakit umum daerah untuk isolasi covid-19 di Biak Numfor, Papua. Rumah sakit berkapasitas 50 pasien, akan melayani masyarakat di Pulau Biak dan daerah sekitarnya.
Peresmian rumah sakit berkapasitas 50 pasien tersebut, yakni 10 diantaranya untuk pasien yang membutuhkan perawatan khusus, akan melayani masyarakat di Pulau Biak dan daerah sekitarnya seperti pulau japen.
Bupati Biak Herry Ario Naap, mengatakan sekarang ini kasus Covid 19, sedang meningkat dan dibutuhkan rumah sakit yang bisa segera menangani masyarakat yang terinfeksi Covid-19.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan, pemerintah bertindak cepat karena memang masyarakat biak numfor membutuhkan rumah sakit yang layak, termasuk untuk penanganan covid-19. Seluruh anggaran rp 43 miliar untuk pembangunan RSUD, berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Namun dalam pelaksanaannya, dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta badan usaha milik negara yakni PT Adhi Karya sebagai kontraktor.
Ruang isolasi Covid-19 di RSUD Biak Numfor, pada kamis siang merawat 24 pasien, yakni 2 pasien positif, 4 pasien melakukan kontak erat, dan sisanya terkonfirmasi positif.