130 Kg Sabu Berhasil Diamankan BNN RI dari Tiga Wilayah di Indonesia Dalam Operasi Laut Interdiksi

Bisnisbandung.com-Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) berhasil mengamankan 130 kg sabu dalam operasi laut interdiksi yang berlangsung selama dua pekan di tiga wilayah di Indonesia. Operasi ini berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika seberat itu.

BNN RI sukses menggagalkan 130,97 kg sabu atau metamfetamin dari 3 lokasi berbeda di Indonesia. Ini dikatakan Kepala BNN RI Komjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., saat konferensi pers yang diadakan di Dermaga Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat.

Kepala BNN RI mengatakan "Operasi Laut Interdiksi Terpadu Tahun 2023 ini sudah sukses mengungkap peredaran gelap narkotika jaringan internasional sama barang bukti sekitar 130,97 kg sabu atau metamfetamin,"

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Wanita yang Memiliki Aura Positif: Bikin Orang Nyaman Bersamamu

Selanjutnya, pada hari yang sama, petugas berhasil menangkap dua tersangka lainnya dengan inisial P alias PM dan N alias B di kawasan Jendral Sudirman, Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Tersangka dengan inisial B mengakui bahwa sabu tersebut diselundupkan melalui kapal nelayan dari perairan laut Malaysia, tepatnya Selangor, bersama dengan tersangka PM.

Komjen. Pol. Petrus Reinhard Golose mengutarakan jika dari 3 lokasi itu, BNN amankan 11 orang yang sekarang ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kesebelas orang itu akan menyelundupkan narkotika ke Indonesia lewat Selat Malaka, Sumatera Utara dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

"Sebelas orang tersangka yang akan masukkan narkotika itu ke wilayah Indonesia lewat lajur perairan Selat Malaka, Sumatera Utara dan Pelabuhan Tanjung Perak," ungkapkan Kepala BNN RI.

Baca Juga: 5 Tanda Jika Kamu dan Mantan Adalah Jodoh di Masa Depan

Awalnya, BNN RI melangsungkan operasi laut interdiksi terpadu tahun 2023 dengan sandi operasi Purnama (Gempur Peredaran Narkoba Bersama) dengan mengikutsertakan tim gabungan dari Korpolairud Polri, Ditjen Bea Cukai, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub dan Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP.***