PKP3JH Siapkan 500 Pasang Sandal dan Alas Kaki Untuk Hindari Kasus Kaki Jemaah Haji Melepuh

Bisnisbandung.com-Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) menggiatkan gerakan waspada sandal dan alas kaki. Gerakan ini mempunyai tujuan untuk meminimalkan terjadinya kasus kehilangan alas kaki yang bisa beresiko membahayakan tapak kaki melepuh

Kejadian kaki jemaah yang melepuh terjadi hampir di tiap penyelenggaraan ibadah haji. Salah satunya pemicu paling banyak ialah jemaah merasa kehilangan sandal atau sepatu saat keluar hotel, lalu pulang tanpa alas kaki. Karena cuaca panas, lantai halaman Mushola Nabawi dan Masjidil Haram, dan jalanan di Tanah Haram benar-benar panas. Hingga dapat mengakibatkan kaki melepuh bila menginjaknya tanpa alas.

"Kehilangan alas kaki berbentuk sandal atau sepatu benar-benar beresiko membahayakan tapak kaki hingga mengusik kekhusyuan beribadah Jemaah," jelas Pendamping Operasional PKP3JH Agus Prabowo di Makkah.

Baca Juga: Bibir Kering? 10 Lipstik Bikin Bibir Merona, Bikin Pria Tergoda

"Satu dari 5 paling besar kasus non kesehatan peristiwa tahun kemarin ialah jamaah yang kehilangan sandal dan berpengaruh kaki melepuh," tambahnya.

Untuk tahun ini, operasional ibadah haji semenjak kehadiran jemaah di Madinah, ada 47 sandal yang sudah dibagi untuk menolong jemaah yang kedapatan kehilangan alas kaki waktu di luar hotel.

"Kami sudah persiapkan 500 pasang sandal untuk dibagi ke jemaah yang memerlukan, baik di Madinah atau Makkah. Tim PKP3JH berjaga-jaga dan bersiaga di daerah Masjid Nabawi dan Masjidil Haram," ucapnya.

Agus mengharapkan, tahun ini sedikit terjadi kasus kaki jemaah yang sampai melepuh karena tidak kenakan alas kaki saat keluar hotel atau waktu ada di kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Sebagai cara preventif, berikut panduan cegah tapak kaki melepuh:

Baca Juga: Rekomendasi Merek untuk Make Up Natural Tanpa Harus yang Mahal

1. Lihat cuaca saat sebelum keluar penginapan untuk pergi beribadah. Cuaca terik/panas beresiko pada kaki yang tidak beralas.

2. Pastikan bawa kantong/plastik untuk simpan sandal sendiri saat sedang tidak dipakai

3. Tidak menyimpan sendal di sembarangan tempat, untuk menghindar dari resiko hilang atau lupa menempatkannya

4. Tidak memercayakan sandal pada orang lain atau sama-sama jemaah karena tetap adanya kemungkinan terpisahkan dari kelompok

5. Bawa cadangan sandal jika memang perlu