Bisnisbandung.com - Tahun 2022 menjadi tahun yang tidak begitu baik bagi harga aset digital Cryptocurrency yang mencatatkan penurunan dalam seperti Crypto Bitcoin dan Ethereum.
Crypto Bitcoin dan Ethereum telah mencatatkan penurunan dalam jauh dari harga all time high yang berhasil dicapai tahun lalu.
Beberpa ekonom bahkan memperingatkan bahwa tren negatif ini akan berlangsung cukup panjang bagi aset Crypto termasuk Bitcoin dan Ethereum.
Baca Juga: Jangan Diremehkan! Ternyata Inilah Manfaat Buah Pisang Untuk Kesehatan
Ekonom pemenang Hadiah Nobel Paul Krugman telah memperingatkan tentang kemungkinan musim dingin abadi untuk proyek-proyek blockchain, termasuk Crypto.
Dalam sebuah artikel baru-baru ini yang diterbitkan di New York Times (NYT), ekonom tersebut mengkritik Blockchain sebagai teknologi dan penggunaannya mengutip beberapa tanda yang dia yakini mendahului musim dingin yang akan datang ini.
Paul Krugman, pemenang hadiah Nobel, memperingatkan tentang musim dingin Cryptocurrency abadi yang akan datang untuk proyek berbasis Blockchain, termasuk Bitcoin dan jaringan Cryptocurrency lainnya.
Baca Juga: Waspada Munculnya Rambut Uban Di Usia Muda, Inilah 6 Pemicunya
Dalam sebuah opini NYT yang diterbitkan pada 1 Desember, ekonom membahas kegunaan sebenarnya dari teknologi ini, dan bagaimana sudah ada tanda-tanda yang memprediksi kejatuhan di masa depan.
Artikel Terkait
Tuan Rumah Coin Bureau Memprediksi Pertukaran Crypto Terpusat Akan Digeser di Tahun-Tahun Mendatang
Perusahaan Venture Capital Korea, Daesung Private Equity Mengumumkan Investasi Metaverse $83 Juta
Simak Tanggapan Elon Musk tentang resesi 2023 yang Banyak Diprediksi Analis
Uzbekistan Telah Memiliki Regulasi tentang Crypto, Simak Detailnya
Miliarder Rusia dan Pengusaha Crypto Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter di Prancis
Tips Cara Gampang Agar Mudah Dalam Memulai Bisnis Dari Pakarnya