Bisnis Bandung - Vitalik Buterin merupakan seorang pria jenius yang lahir di Kolomna, Rusia pada 31 Januari 1994.
Ayah Vitalik Buterin merupakan seorang ilmuwan komputer, ia tinggal di Rusia sampai berumur 6 tahun hingga akhirnya ia dan keluarga bermigrasi ke Kanada agar ayahnya dapat pekerjaan yang lebih baik.
Kejeniusan Vitalik Buterin membuat ia sering dijauhi teman-temannya di masa kecil.
Baca Juga: Simak Tiga Pelajaran dari Robert Kiyosaki Bagi Investor di Tengah Keruntuhan Pasar
Sejak umur 4 tahun Vitalik Buterin telah mengenal matematika yang dipercaya merupakan talenta naturalnya.
Bakat tersebut berlanjur ketika bersekolah di Kanada, saat kelas 3 SD ia ditempatkan di kelas yang berisi anak-anak berbakat.
Teman-temannya di sekolah tidak pernah mengajaknya bermain sepulang sekolah karena kejeniusannya ini. Bahkan perlu waktu cukup lama sampai Vitalik mengenal kegiatan Ekstrakurikuler.
Baca Juga: Harga Crypto Cardano (ADA) naik 3% setelah menyelesaikan hard fork Vasil
Vitalik Buterin mulai terinspirasi tentang keburukan dari sistem sentralisasi keuangan yang dia temukan saat bermain game Warcraft. Pada umur 17 tahun Vitalik Buterin mempelajari Bitcoin dan mencari pekerjaan yang berhubungan dengan Cryptocurrency.
Akhirnya ia menemukan pekerjaan sebagai penulis untuk Bitcoin Weekly dengan gaji 5 Bitcoin per artikel (saat itu setara dengan 3,5 USD). Artikel yang ditulisnya menarik perhatian Mihai Alisie seorang Bitcoin Enthusiast dari Romania.
Ia kemudian mengajak Vitalik Buterin untuk membuat Bitcoin Magazine di 2011 dan menjadi penulis utama di majalah tersebut.
Baca Juga: CEO JP Morgan Chase Menyatakan Tidak Skeptis dengan Blockchain, DeFi, dan Token Utilitas Crypto
Selepas lulus SMA pada 2012, Vitalik Buterin sempat berkuliah di Waterloo University di Jurusan Ilmu Komputer. Disana dia menjadi asisten riset seorang Cryptographer bernama Ian Goldberg.
Pada mei 2013 ia berkesempatan untuk pergi ke California sebagai jurnalis Bitcoin Magazine menghadiri konferensi di San Jose dan bertemu banyak pengguna Bitcoin disana.
Artikel Terkait
Analis ini Mengungkapkan Harga Bitcoin dapat Mencapai 100.000 USD, berani serok?
BI Rate dan Fed Rate Kompak Naik, Pilih Sektor Saham ini Supaya Tetap Cuan!
CEO JP Morgan Chase Menyatakan Tidak Skeptis dengan Blockchain, DeFi, dan Token Utilitas Crypto
Harga Crypto Cardano (ADA) naik 3% setelah menyelesaikan hard fork Vasil
Crypto Ethereum Classic (ETC) Mengalami Penurunan hashrate hingga 46% sejak The Merge
Simak Tiga Pelajaran dari Robert Kiyosaki Bagi Investor di Tengah Keruntuhan Pasar