BISNIS BANDUNG - Airbrush merupakan salah satu teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang kerja,baik pada kanvas,papan,kaca,dinding tembok,plat besi serta media lainnya yang bisa di lukis atau digambar baik bidang datar lengkung maupun bergelombang. Seperti dilakukan Hari , warga Dusun Gorowong,Desa Cisitu Kecanatan Cisitu Kabupaten Sumedang yang memiliki bakat seni secara otodidak. Hasil kreativitanya menggambar kini dikenal masyarakat, terutama para penggemar otomotif.
Kebanyakan pesanan gambar datang dari klub otomotive,baik motor,mobil,maupun truk yang ingin di gambar pada bagian body maupun karasori truknya . Dijelaskan , untuk motor biasanya full bodi,tangki,jok motor sampe ke bagian mesin motor yang susah dijangkau,tapi kalau mobil hanya bodi depannya bagian belakang.
Dalam hal berkarya Hari tidak pernah membeda bedakan jenis media yang akan di airbrushnya,bahkan bambu sekalipun pernah digambarinya, berdasar pesanan dari pegawai Pemkab Sumedangyang memesan gambar/foto Bupati dan Wakil Bupati Sumedang di wide atau tirai bambu atau lebih kenal disebut kerei bambu .
Proses pengerjaan airbrush sendiri menurut Hari , bisa sebentar dan lama,tergantung dari tingkat kesulitan gambar maupun medianya.Lama pengerjaan bisa antara dua hari sampai dua bulan. Nilai jual hasil karyanya tergantung pada tingkat kesulitan pembuatannya , antara Rp 200.000 hingga di atas Rp 1 juta. Seperti pesanan dari klub otomotif yang akan mengikuti kontes atau lomba modifikasi , Hari biasa melihat tingkat kesulitannya.
Dari seni menggambar airbrush,Hari bisa meraup keuntungan untuk menunjang kehidupan dan usahanya. Walau karyanya tidak mendapat perhatian pemerintah desa maupun pemerintah Kabupaten Sumedang .
Hari berharap pemerintah bisa peka terhadap SDM yang ada di daerahnya yang merupakan potensi dan bisa diunggulkan dalam bidang ekonomi warga Sumedang. Cita-citanya , kedepan Hari ingin memberdayakan pemuda di Dusunnya,agar seni menggambar airbrush bisa jadi ciri Dusunnya dengan wilayah lain di Sumedang. (E-010) ***
