Baca Juga: Guru SD Kabur Setelah Mencabuli 3 Siswi Berusia 7 Tahun di Bekasi
Para peneliti mengidentifikasi dua hal yang mungkin ingin difokuskan oleh orang tua dan guru terkait dengan pengampunan. Salah satunya adalah membantu anak-anak memahami betapa pentingnya meminta maaf dengan cara yang bermakna.
"Anak-anak mampu membedakan permintaan maaf yang tidak tulus, dan permintaan maaf yang tidak tulus tidak kondusif untuk mendorong pengampunan," kata Mulvey.
"Permintaan maaf perlu memperjelas bahwa seseorang memahami mengapa apa yang mereka lakukan salah. Ini, pada gilirannya, membuat anak-anak lain lebih mungkin memberi mereka kesempatan kedua."
Area fokus kedua adalah membantu anak-anak memahami perspektif orang lain, meskipun mereka berbeda dari Anda.
“Salah satu implikasi terbesar dari penelitian kami adalah bahwa guru dan orang tua perlu secara aktif membantu anak mengembangkan keterampilan teori pikiran,” kata Mulvey. "
Baca Juga: Ketahui! cara sukses di bursa saham menurut Warren Buffett
Titik awal yang baik adalah membuat anak-anak menjelaskan alasan di balik tindakan mereka dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi perasaan orang lain. Membantu anak muda mengembangkan keterampilan ini di masa kanak-kanak akan membantu mereka dalam menavigasi dunia yang beragam dan kompleks.".***
Artikel Terkait
Apakah ganja lebih berbahaya bagi paru-paru Anda daripada rokok? Sebuah penelitian menemukan hal ini
Musim Dingin Mempengaruhi Mood Kita? Bagaimana Dengan Perubahan Musim?
Tertarik Untuk Bekerja Sebagai Staff Administrasi? Anda Perlu Menguasai Skill Ini
8 Tanda Pria Serius Menjalin Hubungan Dan Berencana Menikah
Berikut 3 Rahasia Sukses Para Milyader Dunia, Mudah Ditiru!
3 Rahasia Sukses Usia Muda dengan Penghasilan Fantastis, Auto Cuan Usia 20an!